Sejarah Singkat

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti didirikan pada tanggal 29 November 1965. Pada awal pendirian baru memiliki satu program studi yaitu Program Studi Ekonomi Perusahaan. Pada masa kepemimpinan Drs. Hariry Hadi sebagai Dekan pertama (1965-1968) usaha pembenahan mulai dilakukan, baik dalam bidang organisasi, tenaga pengajar, tenaga administrasi dan terutama dibidang sarana dan prasarana. Program Studi Ekonomi Perusahaan ditingkatkan statusnya menjadi “Diakui” melalui Surat Keputusan Dirjen Perguruan Tinggi No. 51/1966 tanggal 14 Juli 1966.

Pada periode kepemimpinan Mulyatno Sindhudarmoko, SE (1968-1978) dibuka Program Studi Akuntansi. Selain peningkatan dibidang Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mendapat perhatian yang serius dengan ditandatanganinya kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti dengan beberapa Departemen dan Pemda DKI untuk melakukan kegiatan Penelitian Terapan maupun kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.

Di bawah kepemimpinan Drs. Saroso, Ak. (1978-1986) Sistem Pendidikan satuan kredit semester mulai diterapkan mengacu kepada Surat Keputusan Mendikbud No. 0124/U/1979 tanggal 8 Juni 1979 dan No. 0211/U/1982 tanggal 6 Juni 1982. Pengembangan dari sudut Program Studi terlihat dengan dibukanya Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan pada tahun 1985. Program Studi Manajemen ditingkatkan statusnya menjadi “Diakui” dengan Surat Keputusan Menteri P dan K, No. 0267/O/1981 dan menjadi “Disamakan” dengan Surat Keputusan Mendikbud No. 413/O/1985 tertanggal 1 Oktober 1985. Program Studi Akuntansi ditingkatkan statusnya menjadi “Diakui” berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud No. 0334/ 0 /1985 tanggal 27 Juli 1985.

Pada periode kepemimpinan Drs. Sudarno Sastrosubando (1986-1989) status Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan ditingkatkan dari izin operasional menjadi “Terdaftar” dengan SK Mendikbud Nomor: 0213/O/1987 tanggal 11 April 1987 dan “Diakui” dengan Surat Keputusan Nomor: 023/O/1989 tanggal 27April 1989. Selain itu status Program Studi Akuntansi menjadi “Disamakan” melalui Surat Keputusan No. 023/O/1989 tanggal 27 April 1989.

Drs. Yuswar Zainul Basri, Ak, menjabat Dekan dalam 2 (dua) periode kepemimpinan (1989-1995). Pada periode ini dua program diperkenalkan untuk mengurangi jumlah mahasiswa putus studi maupun untuk meningkatkan kualitas lulusan yaitu Program Bimbingan Belajar untuk mengurangi jumlah mahasiswa putus studi dan program Semester Perbaikan untuk membantu meningkatkan kualitas lulusan. Program Studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Statusnya “Disamakan” dengan Surat Keputusan No. 494/DIKTI/KEP/1993, tanggal 16 Agustus 1993, sedangkan Program Studi Managemen dan Akuntansi ditetapkan kembali Status “Disamakan” dengan Surat Keputusan No. 098/DIKTI/KEP/1994, tanggal 9 April 1994.

Dr. Chairuman Armia, MA, yang dipercayakan menjadi pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada periode 1995 – 2001 mempunyai salah satu misi ingin membawa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti di kenal di dunia pendidikan Internasional. Pada periode ini kerjasama dengan Edith Cowan University Australia mulai dibuka sebagai rintisan awal untuk program gelar ganda. Pada periode ini pula ketiga program studi dalam lingkup Fakultas Ekonomi dan Bisnis memperoleh status Akreditasi A.

Pada periode 2002 – 2011, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti dipimpin oleh Prof. Dr. Hj. Farida Jasfar, ME, PhD. Pada periode ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis telah membuka program kelas Unggulan, perluasan kerjasama untuk program gelar ganda dengan Indiana University Purdue University Indiana Polis (UIPUI) dan University of Missouri St Louis (MSL). Selain itu telah dibuka beberapa program studi, seperti: Program Magister dan Doktor Ilmu Ekonomi konsentrasi Ekonomi dan Keuangan Syariah (2002), Magister Managenent konsentrasi Hospitality Management (2004), Magister Ekonomi (2005), Program Pendidikan Akuntansi (PPAk) pada tahun 2006. Program Studi Sarjana Terapan (D4) Keuangan didirikan pada Tahun 2008. Program D3 dari ketiga Prodi, yaitu D3 Akuntansi Sektor Publik, D3 Keuangan dan Perbankan Syariah, dan D3 Manajemen Jasa (2008), serta Program Doktor Ilmu Akuntansi (2010). Selain itu, pada periode ini pula terjadi perubahan kurikulum menjadi 144 sks untuk ketiga Program Studi. Pada periode ini telah dilakukan 2 kali reakreditasi untuk ketiga Program Studi, yaitu periode 1999 – 2004, dan periode 2004 – 2010, dimana hasilnya ketiga Program Studi tetap dapat mempertahan status akreditasi A.

Pada bulan September 2012, periode 2011-2012 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti dipimpin oleh Prof. Dr. Sofyan S. Harahap (Alm.), dan dilanjutkan oleh Prof. Dr. H. Yuswar Z. Basri, Ak, MBA selaku Pelaksana Tugas Dekan sampai dengan bulan Mei 2012. Pada bulan Juni 2012, periode  tahun akademik 2012/2013 sampai dengan tahun akademik  2019/2020 Fakultas  Ekonomi  dan Bisnis Universitas  Trisakti  dipimpin  oleh Prof. Dr. Bambang Sudaryono, Ak, MBA, CA, CPA, selama periode masa kepemimpian beliau 6 Prodi Di lingkup Fakultas Ekonomi dan Bisnis mendapatkan Akreditasi A. Pada periode ini juga mulai diimplementasikan Kurikulum berbasis KKNI, pembelajaran secara online melalui Platform Febiola  (Fakultas Ekonomi dan Bisnis Usakti Online Learning). FEB juga menjadi anggota AACSB (Association to Advance Collegiate Schools of Business). Selain itu pada kepemimpinan beliau juga mendapatkan sertifikasi internasional ISO 9001:2015 , akreditasi SINTA untuk jurnal-jurnal yang diterbitkan dilingkup FEB.

Pada bulan Januari 2020 Pimpinan FEB digantikan oleh Dr. Yolanda Masnita Siagian, MM untuk periode 2020 – 2025. Pada awal periode kepemimpinan beliau, FEB Universitas Trisakti mendapatkan Sertifikasi QS Stars 3. Prodi Sarjana Ekonomi Pembangunan juga mendapatkan sertifikasi international AUN-QA dan Prodi Magister Akuntansi mendapatkan ISO 9100-2015 pada tahun 2019. FEB Usakti juga memperpanjang Akreditasi Prodi Magister Akuntansi (Maksi), Profesi Akuntan (PPA), dan D3 MICE. Pada bulan Juli 2021 FEB Usakti mendapatkan hibah Kredential Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI). Selain itu dalam rangka memperkuat implementasi kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), maka dirumuskan kebijakan pendekatan proses pendidikan berbasis luaran (Outcome-based Education/OBE). Dalam rangka merespon kebutuhan industri dan perkembangan kondisi lingkungan, maka dirumuskan kebijakan untuk mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, dan melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar secara on line/daring pada tahuan akademik  2020/2021 dan juga pada tahun akademik 2021/2022 yang akan datang.