Program Merdeka Belajar – Kampus
Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) didukung oleh keberagaman bentuk pembelajaran (Pasal 14 SN-Dikti) dan adanya fasilitas bagi mahasiswa untuk menempuh studinya dalam tiga (3) semester di luar program studinya (Pasal 18 SN-Dikti). Implementasi program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka diperuntukkan bagi Program Sarjana/Sarjana Terapan. Tujuan dari MBKM ini adalah untuk pemenuhan Capaian Pembelajaran Lulusan yang telah ditetapkan oleh setiap Program Studi tetapi dengan bentuk pembelajaran yang berbeda. Hak mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan belajar di luar prodinya selama 3 semester, memberi kesempatan untuk mendapatkan kompetensi tambahan di luar Capaian Pembelajaran yang ditetapkan Prodi sebagai bekal untuk masuk di dunia kerja setelah lulus sarjana. Di samping itu, pengalaman yang diperoleh akan memperkuat kesiapan lulusan dalam beradaptasi dengan perkembangan dunia kerja, kehidupan di masyarakat dan menumbuhkan kebiasaan belajar sepanjang hayat. (Pedoman MBKM)
Implementasi program MBKM mengacu kepada alur MBKM yang di jelaskan pada gambar berikut (Pedoman MBKM):
Gambar Alur Pengembangan Kurikulum untuk Mendukung Implementasi
Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Dari gambar di atas dapat di lihat bahwa Kurikulum MBKM di terapkan oleh prodi dalam 3 hal:
1.Proses pembelajaran MBKM di lakukan oleh mahasiswa dalam Perguruan Tinggi (PT) sendiri dimana bisa lintas prodi
2.Proses pembelajaran MBKM di lakukan oleh mahasiswa luar Perguruan Tinggi (PT) dimana bisa sesama prodi atau prodi lain
3.Proses MBKM di lakukan oleh mahasiswa dengan dunia Industri (Magang), dimana kegiatan magang akan di akui/di konversi kedalam mata kuliah di prodi.
Berdasarkan gambar di atas maka prodi menawarkan MBKM sesuai dengan CPL dan CPMK serta sesuai kurikulum operasional prodi sebagai berikut:
1.Perkuliahan Lintas Prodi di lingkup PT
2.Perkuliahan sesama prodi maupun lintas prodi di luar PT (telah ada Kerjasama)
Program Magang satu semester (20 SKS) dengan Industri yang ada Kerjasama.
Program MBKM Prodi
Uraikan tentang CPL PS yang memerlukan kompetensi tambahan yang dapat diambil dari Program MBKM
TABEL : Kompetensi tambahan yang menunjang kompetensi lulusan
CPL Kompetensi Tambahan Program MBKM yang diikuti
S:Lulusan mempunyai integritas, tanggung jawab,dan berakhlaq mulia Lulusan memiliki kemampuan dalam beradaptasi dengan culture dunia kerja (industry) Program Perkuliahan Lintas Prodi di Lingkup PT
P: Lulusan mampu menganalisis permasalahan ekonomi pembangunan dan keuangan saat ini dan perkembangannya pada masa yang akan datang dengan menggunakan konsep, teori dan metode di bidang ekonomi mikro, makro, perencanaan pembangunan dan keuangan. Lulusan mampu menyusun, menganalisis dan menginterpretasi rencana pembangunan dan keuangan Program Perkuliahan Lintas Prodi diluar PT Sepert:
– KMMI KU1: Lulusan mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan (publikasi) dan bekerjasama dalam tim serta mampu menggunakan teknologi informasi digital. KU2: Lulusan Mampu mengaplikasikan ilmu ekonomi untuk membuka wirausaha Lulusan memiliki kemampuan interpersonal skill dan softskil serta mampu menjalin kerjasama Program Magang di Industri KK1: lulusan mampu mendemonstrasikan kondisi perekonomian berdasarkan teori ekonomi mikro, makro, perencanaan pembangunan dan teori keuangan. Progra Seperti:
– KMBI (BI)
– Kementrian Keuangan
– Bappenas
– BUMN
KK2: lulusan mampu merancang model untuk mendukung pengambilan keputusan ekonomi pembangunan dan keuangan menggunakan konsep, teori dan metode di bidang ekonomi mikro, makro, perencanaan pembangunan dan keuangan dengan teknik matematika, statistika, dan ekonometrika.
KK3: lulusan mampu mengevaluasi, memilih model-model ekonomi pembangunan dan keuangan untuk menyelesaikan permasalahan perencanaan ekonomi dan keuangan